Dalam kehidupan yang penuh warna merah jingganya masalah yang dihadapi
.Ku termenung menatap langit yang sedang menyapa di pagi hari yang merajut manisnya sinar yang mulai menyimbulkan senyum.Kadang kita tidak memehami arti dari warna sinarnya ,dengan menyisir desiran sinar lewat hembusan angin yang dibawanya kita dapat memaknainya.
Wahai matahariku selalulah menyapa dengan senyum ...dengan sinarmu yang tidak bermuram durja,tapi ada kalanya memang engkau menampakkan marahmu dengan kegelapan sinarmu walau hari belum menjelang senja.
Dalam hidup kumengenal seorang pria yang baik dan pendiam ,awalnya aku cuek cuek saja tanpa memandangnya sama sekali dan seakan ku tak mengenalnya.Dia rumahnya jauh di seberang sana dan hidup dari keramaian kota ,suatu saat aku tak sengaja bertemu dan dia menyapaku dengan lembut ,akupun membalas untuk menyapanya ...itu awal dari pertemuanku yang pertama.
Dari hari demi hari kulewati dengan komunikasi walau tidak langsung tapi serasa indah dan enjoy.Aku tidak tahu bagaiman pria itu yang sebenarnya ,yang aku tahu selama ini dia masih sendiri dan setiap ku tanyakan pasangan hidupnya dia selalu mengalihkan pembicaraan .....saat itu aku takut perasaannya tersinggungdan aku akhirnya tak pernah lagi bertanya dengan statusnya .Dalam perjalanan persahabatan itu kami semakin dekat dan saling cerita yang tidak menyinggung status kita masing - masing .
Suatu ketika setelah perjalanan persahabatan yang semakin dekat dan akrab aku mengetahui bahwa pria itu sudah tak sendiri lagi ,akupun berusaha untuk menjaga jarak darinya tapi justru disaat aku mulai menjauh ,pria itu justru makin mendekat dan aku bilang tolonglah jangan buat masalah dalam hidup ini ,cintai pasanganmu dengan hati yang tulus cukup kita sebagai sahabat .Dan aku bilang jika tidak dapat baiklah aku menjauhi dirimu sobat ...aku tidak mau menjadi duri dalam hidupmu dan aku mulai jarang komunikasi dengannya berharap dia memperbaiki hubungan dengan istrinya.
Dari hari ke hari aku berusaha untuk melupakan persahabatan yang indah itu ,karena dalam persahabatan penuh dengan kenangan manis disaat aku ada kesulitan dia selalu ada dan dia selalu siap untuk diriku walau hanya sebatas teman .tapi setelah dia menyatakan isi hatinya aku tak ingin menjadi duri dalam rumah tangganya .Bagiku persahabatan lebih indah daripada cinta.
Tapi ternyata setelah aku menjauh darinya ku dengar kabar jika dia sangat depresi dan stress karena tekanan istrinya yang banyak menuntut ,dulu pada waktu dekat dia tidak pernah cerita jika dia diperlakukan dengan penuh tuntutan dan tekanan dari istrinya mungkin karena ada tempat untuk mencurahkan cerita isi hatinya sehungga punya tempat di hati orang yang dicintainya juga.
Sudah lama kita berpisah dan tak pernah bertemu walupun kenangan manis itu selalu terukir karena dia orang yang pertama kali dekat denganku ...orang yang pertama mengisi hatiku tapi dia juga orang yang membuatku sakit ...karena aku merasa dibohongi dengan statusnya .....Perasaan itu campur aduk bagai gado - gado yang penuh rasa ....pedih sakit bahagia manis ....oh indahnya saat itu.Tapi dimana dia sekarang aku tak tahu ....Cinta itu membekas tapi cinta itu tak boleh terjadi karena dia milik orang lain....CINTA TIDAK HARUS MEMILIKI ....